1. Kopassus
kopassus |
Komando Pasukan Khusus memiliki ( kopassus ) merupakan satuan komando tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, mereka harus bisa bergerak cepat dalam setiap medan, menembak cepat, melakukan pengintaian dan anti-teror. Prajurit Kopassus terkenal dengan baret merahnya, sehingga mendapat sebutan Pasukan Baret Merah. Moto mereka adaalah 3B yaitu "Berani, Benar, dan Berhasil". Pada awalnya dibentuknya, satuan ini berasal dari Kesatuan Komando Tentara Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) untuk menumpas Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada 16 April 1952. Kesatuan ini kemudian menjadi cikal bakal dari terbentuknya Kopassus. Sejak 25 Juni 1996, Kopassus memiliki lima Grop yaitu Grup 1.Parakomando yang berlokasi di Serang (Banten), Grup 2 Parakomando yang berlokasi di Kartasura (Jawa Tengah), Grup 3 Pusat Pendidikan Pasukan Khusus yang berlokasi di Batujajar (Jawa Barat). Sementara Grup 4 Sandhi Yudha yang berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur) dan Grup 5 Anti Teror yang berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur).
Banyak sekali operasi yang berhasil dilakukan oleh Kopassus seperti penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur. Selain itu juga berhasil melakukan operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
2. Kopaska
Kopaska |
Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi. Satuan ini memiliki semboyan "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti tak ada rintangan yang tak dapat diatasi. Saat ini, Kopaska terbagi dalam dua Komando yang berada di Ujung Surabaya dan Satuan Pasukan Katak Armabar di Jakarta Utara. Kopaska telah berhasil melakukan operasi militer seperti pembebasan Papua Barat, Operasi Khusus Kikis Bajak, Operasi Khusus Lusitania Expresso dan berbagai jenis operasi lainnya.
3. Paskhas
Paskhas |
Tugas utamadari Paskhas antara lain , melaksanakan operasi perebutan pengendalian pangkalan udara (OP3U), operasi pertahanan udara, operasi pengamanan alutsista strategis, operasi khusus penanggulangan pembajak udara serta operasi tempur lainnya.
4. Sat 81/Gultor
sat 81/Gulthor |
Sat 81/Gultor atau yang lebih dikenal dengan Satgultor 81 adalah akronim dari Satuan Penanggulangan Terorisme. Satuan ini berdiri sejak 1982 dengan komandan pertama Mayor. Inf. Luhut Binsar Pandjaitan. Sesuai namanya, satuan ini memiliki tugas utama untuk menanggulangi masalah yang berkaitan dengan terorisme yang akan mengancam keamanan negara. Motto dari satuan ini adalah "tidak diketahui, tidak terdengar, dan tidak terlihat".
5. Yontaifib
Yontaiib |
Salah satu keunikan Yontaifib adalah proses perekrutan yang mengharuskan anggotanya untuk bisa berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat sejauh 3 kilometer. Tujuannya adalah sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu dan harus melepaskan diri dari musuh.
6. Denjaka
Denjaka |
Pasukan elit berikutnya adalah Denjaka atau akronim dari Detesemen Jala Mengkara. Pasukan ini merupakan pasukan gabungan dari Kopaska dan Yontaifib Marinir AL. Denjaka memiliki tugas utama melakukan pengamanan dan penyergapan di laut.
Salah satu prestasi dari pasukan elit ini adalah ketika berhasil membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera oleh perompak Somalia pada tahun 2014.
Cari Sepatu TNI POLRI ASLI ?
Kunjungi Website http://cart.army86.com
Army 86 Footwear
Produsen sepatu TNI Polri